Apa Itu Pengertian dari Trucking?

Kamu mungkin pernah mendengar istilah trucking saat membahas logistik atau pengiriman barang. Singkatnya, trucking sendiri memiliki arti pengiriman barang menggunakan truk sebagai moda transportasi utama. Biasanya pengiriman barang menggunakan truk biasanya memiliki barang yang cukup berat ataupun barang yang cukup besar. Istilah trucking ini berasal dari kata bahasa Inggris “truck” (truk), yang merujuk pada kendaraan pengangkut barang. Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas dunia trucking – mulai dari pengertian trucking dalam konteks logistik, apa itu trucking trailers dan perannya, layanan yang ada dalam jasa trucking beserta jenis armada truknya, contoh penggunaan trucking dalam bisnis sehari-hari, hingga alasan mengapa memilih jasa trucking profesional sangat penting. Dengan gaya santai namun informatif, mari kita pelajari bersama seputar pengiriman barang via truk dan berbagai manfaatnya.

 

Pengertian Trucking dalam Logistik (Trucking Artinya)

Secara sederhana, trucking adalah kegiatan pengiriman atau pengangkutan barang menggunakan kendaraan truk di jalur darat. Istilah ini diambil dari kata “truck” yang berarti truk atau kendaraan pengangkut barang. Trucking dalam konteks logistik mencakup proses membawa barang dari titik asal (misalnya pabrik atau gudang) ke tujuan akhir (misalnya pusat distribusi, toko, atau konsumen) menggunakan armada truk. Metode pengiriman ini umum dipakai untuk distribusi antar kota dalam satu pulau, terutama untuk jarak dekat hingga menengah.

 

Trucking memegang peranan vital dalam rantai pasok. Banyak perusahaan bergantung pada truk untuk mendistribusikan produknya, mulai dari bahan makanan, pakaian, elektronik, hingga material industri. Keunggulan truk adalah mampu menjangkau lokasi-lokasi yang mungkin tidak dilalui kereta api atau moda lain – truk bisa masuk ke area pergudangan, pasar, bahkan pelosok daerah secara door-to-door. Bayangkan jika truk pengiriman berhenti beroperasi; toko-toko bisa kehabisan stok dan pabrik kesulitan mendapatkan bahan baku! Oleh karena itu, tak heran bila industri trucking menjadi tulang punggung logistik di banyak negara, termasuk Indonesia.

 

Dalam praktiknya, trucking sering disediakan sebagai layanan oleh perusahaan ekspedisi atau logistik. Mereka menawarkan jasa angkutan truk untuk berbagai keperluan pengiriman barang. Selanjutnya, kita akan membahas lebih detail tentang komponen penting dalam dunia trucking, seperti trucking trailers dan layanan jasa trucking itu sendiri.

 

Baca juga SIM Truk menggunakan SIM apa?

 

Apa Itu Trucking Trailers dan Perannya dalam Pengiriman Barang

Istilah trucking trailers mengacu pada penggunaan truk trailer dalam pengiriman barang. Truk trailer adalah truk berkekuatan besar yang menarik sebuah trailer (gandengan) di belakangnya. Trailer ini berupa bak atau kontainer berukuran besar tempat muatan ditempatkan. Berbeda dari truk biasa yang menyatu, truk trailer terdiri dari dua bagian: kepala truk (tractor head) dan trailer yang ditarik. Jenis trailer pun beragam sesuai kebutuhan muatan: ada trailer peti kemas (mengangkut kontainer 20ft atau 40ft), trailer flatbed terbuka untuk mesin atau bahan bangunan, hingga trailer berpendingin (reefer) yang dilengkapi sistem pendingin untuk membawa makanan segar atau obat-obatan. Dengan variasi ini, trucking dapat mengakomodasi hampir semua jenis kargo, dari bahan baku industri hingga produk konsumen.

 

Peran truk trailer sangat penting terutama untuk pengiriman barang skala besar atau jarak jauh. Dengan menggunakan trailer, satu truk dapat membawa muatan yang sangat banyak dalam sekali jalan, sehingga lebih efisien secara biaya per unit barang. Misalnya, sebuah trailer 40ft mampu mengangkut puluhan ton barang (setara dengan muatan beberapa truk kecil sekaligus). Trailer juga memungkinkan pengiriman barang berukuran besar atau berat yang tidak muat di truk biasa – contohnya alat berat, mesin industri, atau bahan konstruksi dapat diangkut dengan trailer jenis lowbed maupun flatbed. Selain itu, truk trailer unggul untuk rute antar kota bahkan antar provinsi; kombinasi truk dan trailer ini andal menempuh perjalanan jarak jauh antar pulau (sering kali dengan menyeberang feri) sebagai bagian dari distribusi nasional. Intinya, trucking trailers menjadi kunci untuk mengirimkan kargo bervolume besar dengan aman dan efisien ke berbagai penjuru.

 

Jasa Trucking: Layanan, Jenis Armada, dan Manfaatnya

Setelah memahami definisi trucking dan trailer, mari membahas jasa trucking itu sendiri. Jasa trucking merupakan layanan pengiriman barang melalui truk yang disediakan oleh perusahaan logistik atau ekspedisi. Layanan ini mencakup berbagai hal, mulai dari penjemputan barang, pengaturan armada truk yang sesuai, hingga pengantaran barang ke tujuan. Di bawah ini kita bahas apa saja yang termasuk dalam layanan trucking, jenis-jenis armada truk yang digunakan, serta manfaat menggunakan jasa trucking bagi pengirim barang.

 

Layanan yang Termasuk dalam Jasa Trucking

Penyedia jasa trucking umumnya menawarkan beberapa tipe layanan pengiriman via truk, antara lain:

• Full Truck Load (FTL): Layanan pengiriman di mana satu truk digunakan penuh oleh satu pengirim untuk sekali pengiriman. Semua kapasitas truk dipakai oleh satu muatan besar. FTL cocok jika Anda memiliki volume barang yang banyak hingga memenuhi satu truk, karena truk tidak akan berhenti di tempat lain. Pengiriman FTL biasanya lebih cepat karena langsung ke satu tujuan.
• Less Than Truckload (LTL): Layanan pengiriman gabungan di mana satu truk memuat barang dari beberapa pengirim sekaligus. Muatan tiap pengirim dikonsolidasikan dalam satu truk karena volumenya tidak cukup memenuhi truk secara penuh. LTL memungkinkan pengiriman dalam jumlah kecil dengan biaya patungan yang lebih ekonomis. Walau waktu pengiriman bisa lebih lama (karena truk mungkin singgah di beberapa titik), layanan ini sangat efisien bagi UKM atau individu dengan barang relatif sedikit.
• Pengiriman Door-to-Door: Layanan penjemputan barang dari lokasi asal dan mengantarkannya langsung ke alamat tujuan. Jasa trucking door-to-door memudahkan pelanggan karena perusahaan truk menangani seluruh proses end-to-end, dari pengambilan di gudang/pabrik Anda hingga pengiriman ke penerima akhir. Layanan ini bisa berlaku untuk pengiriman antar kota dalam pulau yang sama, bahkan antar pulau (dengan memanfaatkan kapal feri untuk menyeberangkan truk).
• Charter / Sewa Truk: Layanan di mana pelanggan dapat menyewa satu unit truk beserta sopirnya untuk keperluan pengiriman tertentu. Opsi sewa truk ini memberi fleksibilitas bagi perusahaan atau individu yang ingin menggunakan armada truk secara eksklusif tanpa digabung dengan kiriman pihak lain. Misalnya, perusahaan event mungkin menyewa truk selama beberapa hari untuk mengangkut peralatan dari satu kota ke kota lain. Dengan charter trucking, jadwal dan rute bisa disesuaikan sepenuhnya dengan kebutuhan penyewa. Penyewaan truk ini sendiri dibagi menjadi 2 jenis yaitu dedicated dan on call. Apa yang membedakan kedua layanan tersebut? Dedicated logistic sendiri adalah layanan sewa seperti bulanan hingga tahunan. Sedangkan on call sendiri adalah penyewaan dengan kapasitas dengan titik a ke titik b seperti antar kota hingga antar provinsi seperti dari jawa barat ke jawa tengah

Layanan-layanan di atas bisa berbeda nama atau detail antar penyedia jasa, tapi intinya jasa trucking mencakup solusi pengiriman via truk baik dalam skala penuh, parsial, maupun sewa khusus sesuai kebutuhan pengirim.

 

Banyak perusahaan di Indonesia saat ini rata - rata hanya memiliki FTL yang satu truk yang disewa untuk mengirimkan ke satu daerah. Dengan begitu dapat dipastikan banyak orang jika ingin mengirim barang dipastikan akan mengirimkan menggunakan 1 truk. Jika pengiriman tidak begitu banyak bisanya cenderung perusahaan menggunakan yang langsung banyak atau LTL atau cargo.

 

LTL sendiri biasanya sering digunakan untuk perusahaan sendiri untuk mengirimkan beberapa tempat contohnya dari semarang ke cikarang, ke bekasi dan ke tanggerang. Dengan begitu banyak perusahaan memutuskan menggunakan kendaraan sendiri karena harga cenderung lebih mahal ketimbangan FTL (full truck load).

 

Baca juga artikel kami yang lain Warehouse adalah

 

Jenis Armada Truk dalam Layanan Trucking

Perusahaan trucking biasanya memiliki armada truk beragam untuk menangani berbagai tipe muatan. Berikut jenis-jenis armada truk yang umum disediakan dalam jasa trucking:

• Truk Ringan (Pickup & Box Kecil): Truk berukuran kecil seperti pickup, van box, atau truk engkel dengan kapasitas muatan sekitar 1–4 ton. Armada ini cocok untuk pengiriman barang jumlah sedikit atau ukuran kecil-menengah, misalnya pengiriman dalam kota, paket retail, atau suplai toko sehari-hari. Truk kecil lincah menjangkau area sempit dan hemat biaya untuk rute pendek.
• Truk Sedang (Fuso & Double Engkel): Truk medium dengan 2–3 sumbu (contoh: truk engkel ganda, truk fuso box) berkapasitas sekitar 5–10 ton. Truk sedang sering dipakai untuk pengiriman antarkota dalam provinsi atau antar wilayah yang volume barangnya cukup besar. Ukurannya yang lebih besar mampu membawa muatan pallet dalam jumlah banyak, namun masih cukup fleksibel masuk ke area pergudangan atau pusat kota.
• Truk Besar (Tronton): Truk berukuran besar dengan 3 sumbu atau lebih, kapasitas angkut biasanya 15 ton ke atas. Contohnya truk tronton bak atau tronton wingbox. Armada truk besar digunakan untuk distribusi skala besar antar kota/provinsi. Tronton mampu membawa muatan volume tinggi (puluhan meter kubik), sehingga efisien untuk mengirim barang partai besar dari pabrik ke gudang distributor, misalnya. Namun, truk jenis ini perlu akses jalan yang memadai dan biasanya memiliki rute yang sudah ditentukan karena ukurannya besar.
• Truk Trailer: Inilah armada terbesar dalam jasa trucking, terdiri dari kepala truk dan trailer gandeng. Truk trailer (sering disebut truk kontainer jika membawa peti kemas) mampu mengangkut muatan puluhan ton dalam satu kali jalan, termasuk kontainer standar 20 kaki atau 40 kaki. Selain peti kemas, trailer juga tersedia dalam bentuk flatbed, lowbed, hingga trailer berpendingin sesuai kebutuhan kargo. Armada trailer digunakan untuk pengiriman antar provinsi jarak jauh, pengangkutan hasil industri dalam jumlah masif, material proyek besar, atau bahkan logistik ekspor-impor dari pelabuhan. Karena ukurannya, pengoperasian truk trailer membutuhkan pengemudi berpengalaman dan perencanaan rute yang matang.

Dengan beragamnya jenis armada truk di atas, penyedia jasa trucking bisa melayani berbagai permintaan pengiriman – dari satu-dua pallet barang hingga muatan kontainer penuh. Pelanggan tinggal menyesuaikan tipe truk dengan volume dan karakteristik barang yang akan dikirim.

 

Manfaat Menggunakan Jasa Trucking

Apa keuntungan menggunakan jasa trucking dibanding harus mengurus pengiriman sendiri atau memakai moda lain? Berikut beberapa manfaat jasa trucking bagi pengirim barang:

• Fleksibilitas & Jangkauan Luas: Truk mampu menjangkau hampir semua lokasi langsung ke tujuan. Pengiriman dapat dilakukan pintu ke pintu tanpa perlu pindah moda transportasi. Fleksibilitas rute ini memungkinkan barang diantar ke area pedesaan atau lokasi terpencil yang tidak dilalui kereta atau kapal. Jadwal keberangkatan truk juga relatif fleksibel setiap hari, menyesuaikan kebutuhan pengirim.
• Efisiensi Biaya Pengiriman: Untuk pengiriman darat jarak pendek hingga menengah, trucking seringkali lebih hemat biaya dibanding moda udara yang mahal atau moda laut yang lambat. Biaya per kilogram barang via truk cenderung terjangkau, apalagi jika muatan cukup besar sehingga mengoptimalkan kapasitas truk. Dengan menggunakan jasa trucking, pengirim juga bisa menghindari investasi biaya membeli dan merawat armada sendiri – cukup bayar layanan saat butuh.
• Pengiriman Lebih Cepat (untuk Jarak Pendek-Menengah): Dibandingkan pengiriman via kapal laut yang bisa memakan waktu berhari-hari, pengiriman antar kota dalam satu pulau melalui truk jelas lebih cepat (hanya hitungan jam hingga 1-2 hari tergantung jarak). Truk juga dapat berangkat segera tanpa menunggu jadwal seperti halnya kereta atau kapal. Hal ini membuat pengiriman tepat waktu lebih mudah tercapai dengan trucking, terutama untuk memenuhi tenggat distribusi yang ketat.
• Kapasitas Angkut Besar: Jasa trucking menyediakan armada dengan kapasitas muatan besar (hingga puluhan ton per truk). Ini memungkinkan pengiriman barang dalam jumlah masif sekaligus. Dibanding harus membagi ke dalam banyak kendaraan kecil, mengirim satu kali dengan truk berkapasitas besar lebih efisien dan mengurangi risiko keterlambatan karena koordinasi multi-kendaraan.
• Penanganan Lebih Terkontrol: Pengiriman via truk umumnya melibatkan lebih sedikit transit atau perpindahan moda. Barang yang dikirim biasanya dimuat sekali ke truk di titik asal dan langsung dibawa ke tujuan, tanpa dibongkar-muat di tengah jalan (kecuali pada hub LTL). Dengan lebih sedikit titik pindah, risiko kerusakan atau kehilangan barang dapat berkurang. Pengemudi truk profesional juga akan memastikan barang ditata dan diikat aman selama perjalanan. Hal ini memberikan kontrol lebih baik atas kondisi barang hingga sampai tujuan.

 

Secara keseluruhan, menggunakan jasa trucking memberikan kemudahan, kecepatan, dan efisiensi dalam mendistribusikan barang. Layanan ini sangat cocok bagi bisnis yang membutuhkan logistik handal maupun individu yang perlu mengirim barang dalam jumlah besar.

 

Contoh Penggunaan Trucking dalam Bisnis Sehari-hari

Untuk menggambarkan bagaimana trucking berperan di dunia nyata, berikut beberapa contoh penggunaan trucking dalam kegiatan bisnis sehari-hari:

• Ekspedisi Antar Kota: Banyak perusahaan ekspedisi menjalankan armada truk untuk mengirim paket dan kargo antar kota. Misalnya, pengiriman barang dari Jakarta ke Surabaya biasanya diangkut dengan truk lewat jalur darat. Truk ekspedisi antarkota melayani pengiriman retail (paket e-commerce, dokumen, dll.) hingga kargo berat. Setiap malam, truk-truk box besar berangkat dari kota satu ke kota lain mengantarkan barang pelanggan. Tanpa trucking, distribusi barang antarkota di Indonesia akan sangat terhambat mengingat kereta barang masih terbatas jaringannya.
• Distribusi Hasil Produksi Pabrik: Sektor manufaktur sangat bergantung pada jasa trucking. Hasil produksi pabrik – entah itu makanan minuman, elektronik, furnitur, hingga bahan kimia – didistribusikan ke gudang pusat atau distributor menggunakan truk. Contohnya, pabrik consumer goods di Jawa Barat mengirim produknya ke gudang distributor di berbagai kota menggunakan truk fuso atau tronton setiap hari. Begitu pula bahan baku pabrik (seperti bahan tekstil, komponen mesin) sering diantar dengan truk dari pemasok ke lokasi pabrik. Dengan trucking, arus barang dari hulu ke hilir (supplier-pabrik-distributor) bisa berjalan lancar.
• Logistik E-commerce: Perkembangan e-commerce menambah contoh nyata penggunaan trucking. Perusahaan e-commerce besar mengoperasikan truk-truk untuk memindahkan barang dari warehouse pusat ke hub di kota-kota tujuan. Misalnya, produk yang dipesan online oleh pelanggan di luar kota akan dikirim dulu dari gudang pusat ke gudang cabang terdekat via truk sebelum diantar kurir lokal. Truk juga digunakan untuk last-mile line haul antar kota, mengangkut ribuan paket e-commerce tiap malam menuju berbagai destinasi regional. Tanpa truk, perusahaan e-commerce tak mungkin memenuhi pengiriman cepat ke seluruh Indonesia.
• Pengiriman Material Proyek & Kargo Khusus: Selain keperluan komersial rutin, trucking juga dipakai untuk proyek-proyek khusus. Contohnya pengiriman material konstruksi (semen, baja, batu bata) ke lokasi pembangunan dilakukan dengan truk dump atau trailer flatbed. Alat-alat berat seperti excavator atau generator besar dikirim ke site proyek menggunakan truk trailer lowbed. Dalam event atau konser besar, perlengkapan panggung dan sound system diangkut antarkota pakai truk boks. Intinya, setiap kali ada kebutuhan memindahkan barang berukuran besar atau dalam jumlah banyak, solusi yang diandalkan biasanya adalah trucking.

Dari contoh-contoh di atas, terlihat bahwa trucking hadir di hampir setiap sektor bisnis: logistik perdagangan, manufaktur, hingga proyek khusus. Kapan pun Anda melihat truk melintas di jalan tol atau jalur logistik, kemungkinan mereka sedang menjalankan salah satu peran penting di atas.

 

Mengapa Harus Memilih Jasa Trucking Profesional?

Terakhir, penting untuk membahas mengapa perusahaan atau individu sebaiknya memilih jasa trucking yang profesional untuk mengurus pengiriman barang mereka. Berikut beberapa alasan utama memilih penyedia jasa trucking profesional dibanding jasa abal-abal atau mencoba mengelola pengiriman sendiri:

• Keandalan & Tepat Waktu: Perusahaan trucking profesional akan berkomitmen mengantarkan barang sesuai jadwal. Ketepatan waktu sangat krusial dalam bisnis – keterlambatan bisa menyebabkan kerugian finansial atau hilangnya kepercayaan pelanggan. Dengan armada dan manajemen terlatih, jasa trucking profesional memastikan pengiriman Anda tiba tepat waktu di tujuan.
• Keamanan Barang Terjaga: Jasa trucking yang profesional umumnya memiliki prosedur keamanan dan penanganan barang yang baik. Barang Anda akan dikemas dan diikat dengan benar dalam truk, mengurangi risiko rusak di jalan. Selain itu, penyedia terpercaya biasanya menawarkan asuransi pengiriman dan bertanggung jawab jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Dengan standar keamanan tinggi, risiko kerusakan atau kehilangan bisa diminimalkan.
• Efisiensi Biaya & Operasional: Meskipun menggunakan layanan profesional ada biayanya, dalam jangka panjang ini bisa lebih efisien. Penyedia trucking berpengalaman pandai merencanakan rute optimal, mengelola muatan (konsolidasi LTL jika perlu), dan menggunakan armada terawat untuk mencegah kendala di perjalanan. Anda juga menghemat biaya dan tenaga karena tidak perlu menyediakan armada sendiri atau khawatir memelihara truk. Sumber daya perusahaan bisa dialihkan untuk fokus ke bisnis inti, sementara urusan pengiriman ditangani ahlinya.
• Armada Lengkap & SDM Berpengalaman: Jasa trucking profesional memiliki armada truk yang lengkap dan sesuai standar, ditambah sopir-sopir berpengalaman yang terlatih mengemudikan truk jarak jauh. Truk yang terawat mengurangi kemungkinan mogok di jalan, sedangkan pengemudi berpengalaman lebih sigap menghadapi tantangan di perjalanan. Kombinasi ini memastikan pengiriman berjalan lancar dan aman.
• Pelacakan dan Layanan Pelanggan: Sebagian besar perusahaan trucking modern menyediakan fasilitas tracking untuk memantau posisi truk secara real-time. Dengan begitu, Anda selalu tahu keberadaan kiriman Anda dan estimasi waktu sampainya. Selain itu, layanan pelanggan yang baik dari pihak ekspedisi akan membantu mengurus dokumen, perizinan (jika ada), dan memberikan update proaktif. Dukungan semacam ini memberi ketenangan pikiran bagi pengirim karena tahu barangnya ditangani secara profesional dari awal hingga akhir.

Kepatuhan Hukum & Regulasi: Penyedia trucking resmi pasti memiliki izin operasi, surat kendaraan lengkap, serta mengikuti aturan terkait batas muatan, jam operasi truk, dan regulasi lainnya. Hal ini penting agar pengiriman Anda tidak terhambat razia atau masalah hukum di jalan. Dengan memilih jasa profesional, Anda terhindar dari risiko truk ditahan karena melanggar aturan atau menggunakan armada tidak laik jalan. Singkatnya, segala aspek legal dan keselamatan sudah diurus oleh penyedia, sehingga pengiriman lebih terjamin.

Mempertimbangkan poin-poin di atas, memilih jasa trucking yang profesional adalah investasi untuk kelancaran bisnis maupun keperluan pribadi Anda. Perusahaan trucking profesional akan menjadi mitra logistik yang andal, membantu memastikan barang sampai tujuan dengan selamat, tepat waktu, dan tanpa repot di pihak Anda.

 

Bagaimana Melihat Trucking Profesional atau Tidak?

Trucking profesional sangat lah penting bagi para pengusaha karena trucking profesional sendiri perlu memastikan barang yang dikirim harus dipastikan aman serta tepat pada waktunya. Bagaimana cara para pengusaha melihat perushaan trucking profesional? berikut adalah beberapa caranya

• Perusahaan anda harus melihat apakah perusahaan yang anda pilih memiliki badan hukum yang jelas atau tidak. Melihat legalitas perusahaan tersebut jelas atau tidak.
• Perusahaan trucking tersebut memiliki armada serta kantor yang jelas. Ada beberapa perusahana penyedia jasa trucking tidak memiliki kantor hingga armada yang hanya menjadi penengah atau mediator.
• Melihat portofolio dari perushaan tersebut jelas atau tidak. melihat kredibilitas perusahaan tersebut dengan cara melihat berapa lama sudah berdiri.
• Bagaimana layanan yang disediakan oleh perusahaan tersebut. selain itu perusahaan logistik tersebut harus melihat kualitas yang diberikan ke para pelanggannya seperti fasilitas yang di miliki dan lainnya. 
• Perusahaan penyedia jasa trucking tersebut armada yang dimiliki apakah terawat atau tidak hingga peremajaan kendaraan yang di lakukan secara berkala atau tidak.

Mengapa perusahaan anda membutuhkan jasa trucking profesional? Perusahaan trucking profesional dapat memberikan kepastian dalam waktu pengiriman, keamanan dalam pengiriman, keamanan barang hingga ketepatan waktu dalam masuk kedalam pemuatan hingga dalam pengiriman.

 

Perusahaan kami menyediakan Jasa angkutan barang

 

Kesimpulan:

Trucking merupakan elemen krusial dalam sistem logistik modern. Mulai dari pengertian trucking dan peran trucking trailers, hingga layanan-layanan dalam jasa trucking beserta armada truknya, semua aspek ini mendukung kelancaran distribusi barang di Indonesia. Contoh-contoh nyata penggunaan trucking dalam bisnis menunjukkan betapa luas dan pentingnya jangkauan layanan ini. Terakhir, selalu utamakan memilih jasa trucking profesional demi keamanan dan keandalan pengiriman. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang trucking dan manfaatnya, Anda dapat memanfaatkan layanan ini secara optimal untuk kebutuhan pengiriman barang Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat berkegiatan di dunia logistik!